Setelah sebelumnya kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Toba demisioner sejak tahun 2022 lalu, kini Dinas Sosial Kabupaten Toba menghidupkan kembali kepengurusan Karang Taruna. Untuk menghidupkan kembali Karang Taruna di Kabupaten Toba digelar Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Toba berlangsung pada Kamis (5/9/2024) di ruang Balai Data lantai IV Kantor Bupati Toba untuk memilih ketua Karang Taruna periode 2024-2029.
Pada kesempatan ini Bupati Toba, Poltak Sitorus yang hadir setelah acara pembukaan menyatakan bahwa Karang Taruna harus benar-benar diberdayakan dalam menuntaskan persoalan sosial.
Selain itu Karang Taruna juga harus terlibat dalam kemajuan pariwisata Kabupaten Toba, terlebih saat ini Kabupaten Toba telah ditetapkan sebagai daerah daerah pariwisata super pariwisata (DPSP).
“Kita DPSP, saya mau orang-orang muda harus terlibat. Ke depan kita harus sama dengan Bali. Di Bali ada satu Kabupaten nama Kabupaten Badung, PADnya hampir 7 triliun. Kalau Bali bisa kenapa kita tidak bisa,” ujar Bupati.
Poltak Sitorus menambahkan agar ke depan Karang Taruna langsung tancap gas dalam menjalankan berbagai program yang telah disusun.
“Setelah ini dibentuk jangan diam, langsung bergerak. Kerjasama kita nanti. Apa masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat, Karang Taruna harus terlibat menyelesaikan. Contohnya narkoba, judi online, kekerasan seksual. Ini kita kerjakan bersama,” tutupnya
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Propinsi Sumut yang diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Sosial Parlin Hutagaol dalam sambutannya menyampaikan agar Temu Karya Karang Taruna dapat menghidupkan kembali dan membawa Karang Taruna ke arah yang lebih baik.
“Harapan kita pelaksanaan Temu Karya sebagai agenda tertinggi hendaknya dapat berjalan dengan baik dan sukses, guna menghidupkan dan membawa organisasi ke arah yang lebih baik,” katanya.
“Karang Taruna dapat berkolaborasi dengan Pemkab Toba sehingga semua program dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Sementara Sekretaris Daerah Toba, Augus Sitorus yang membuka kegiatan tersebut secara resmi menyampaikan menyampaikan bahwa pokok dan fungsi Karang Taruna sangat mulia karena menjadi wadah bagi pemuda untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Mari bersinergi, kolaborasi dan berinovasi untuk mewujudkan tugas mulia kita di tengah masyarakat,” katanya.
Terlebih saat ini persoalan sosial di tengah masyarakat sangat banyak termasuk peredaran narkoba, kemiskinan, kekerasan seksual hingga perjudian online.
“Melalui temu karya ini diharapkan sumbangsih pemikiran, ide dan gagasan untuk menuntaskan akar persoalan sosial di tengah masyarakat kita,” kata Sekda Augus.