Balige, 29 April 2025 — Dinas Sosial Kabupaten Toba menerima kunjungan kerja dari Komisi III DPRD Kota Sibolga pada hari Selasa, 29 April 2025. Rombongan dipimpin langsung oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Sibolga, Hj. Nur Arifah, S.K.M., didampingi oleh Wakil Ketua Komisi III Drs. Junifati Ziliwu serta anggota komisi Nixson Pendi P. Simanjuntak, S.E., dan Rijondiman Sinaga.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan koordinasi terkait pelaksanaan Program Bantuan Sosial dan strategi Penanganan Kemiskinan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Toba, sekaligus sebagai langkah penjajakan kerja sama antar daerah dalam bidang sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, Drs. Lalo Hartono Simanjuntak, M.Si., menyambut baik kehadiran Komisi III DPRD Kota Sibolga. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Toba sangat terbuka terhadap dialog dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan sosial, khususnya program-program yang menyasar kelompok rentan dan masyarakat miskin.
“Kami sangat menghargai kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antar pemerintah daerah. Semoga diskusi yang terbangun hari ini bisa menjadi inspirasi bersama dalam menyusun dan menyempurnakan program sosial yang lebih efektif dan berpihak pada masyarakat,” ujar Lalo Hartono.
Selama pertemuan, kedua belah pihak berdiskusi seputar mekanisme penyaluran bantuan sosial, sistem verifikasi data penerima manfaat, serta program-program pemberdayaan ekonomi untuk mengurangi angka kemiskinan. Komisi III DPRD Kota Sibolga menyampaikan apresiasi atas pemaparan program yang telah dijalankan Dinas Sosial Kabupaten Toba, khususnya dalam hal inovasi pelayanan dan pelibatan masyarakat.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari hubungan kerja sama yang lebih erat antara Kabupaten Toba dan Kota Sibolga, khususnya dalam bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat. Hasil dari pertemuan ini juga akan menjadi referensi bagi Komisi III DPRD Kota Sibolga dalam menyusun kebijakan strategis terkait bantuan sosial dan pengentasan kemiskinan di wilayah mereka.
