Toba, Januari 2025 — Dinas Sosial Kabupaten Toba kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bentuk nyata perhatian tersebut ditunjukkan melalui respons cepat terhadap keluhan dari Ibu Wanti Siagian, warga Desa Si Pagabu, Kecamatan Nassau, yang datang langsung ke kantor Dinas Sosial pada awal Januari 2025.

Wanti Siagian merupakan penyandang disabilitas netra yang saat ini tinggal bersama suami dan anak perempuannya yang juga memiliki kondisi kesehatan khusus sejak lahir. Putri mereka belum mampu berdiri maupun berjalan, meskipun telah memasuki usia yang seharusnya aktif secara fisik. Dalam kunjungannya, Wanti menyampaikan beberapa keluhan, di antaranya adalah ketidakmampuan untuk membayar iuran BPJS, kondisi kehamilan anak keduanya, serta belum pernah mendapatkan bantuan sosial karena tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menanggapi hal tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Toba langsung mengupayakan solusi dengan mengaktifkan program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) untuk keluarga Wanti, agar dapat segera memperoleh layanan kesehatan secara gratis. Selain itu, keluhan dan kondisi keluarga Wanti juga langsung dicatat oleh petugas untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, sebelum Wanti dan suaminya kembali ke kediaman mereka, Dinas Sosial Kabupaten Toba juga menyerahkan bantuan permakanan untuk membantu meringankan kebutuhan harian mereka.

Upaya ini pun membuahkan hasil. Pada bulan Mei 2025, keluarga Wanti Siagian dan Gunawan Pangaribuan resmi terdaftar dalam DTKS dan telah memperoleh bantuan Program Bantuan Iuran (PBI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, sehingga kini telah mendapatkan akses pengobatan gratis melalui BPJS PBI.

Dinas Sosial Kabupaten Toba terus berkomitmen untuk hadir sebagai garda terdepan dalam mendengarkan, merespon, dan membantu masyarakat yang mengalami permasalahan sosial, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan dan membutuhkan perhatian lebih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *